Menu April : setiap hari//19.30 wik//gratis
Selamat Menikmati!
Melihat orang makan bisa memberi wawasan berbeda tentang manusia. Pertanyaan-pertanyaan seputar makanan; siapa memakan apa, bagaimana makanan diolah; masing-masing terkait dengan hal seharihari yang menggerakkan manusia. Program Kinoki bulan ini mencoba melepaskan kaca mata umum tentang makanan dan dengan kekuatan fantasi sinema, mengajak kita semua untuk melihat (lagi) dan memaknai (ulang) apa yang ada dibalik santapan kita sehari-hari.
01/14 April 2008 The Cook, The Thief, His Wife & Her Lover
(Peter Greenaway, 1989/124 mnt) koleksi sketsa
Pemain: Helen Mirren, Michael Gambon, Tim Roth
Studi empat karakter di Le Hollandaise, sebuah restoran Perancis yang menu utamanya adalah nafsu, pembunuhan dan balas dendam. Bon appetit!
02/12 April 2008 A Touch of Spice
(Tassos Boulmetis, 2003/108 mnt) koleksi universal
Pemain: Georges Corraface, Ieroklis Michaelidis, Renia Louizidou
Fanis ingin jadi koki dan impiannya itu terkabul saat dewasa. Ia buat masakan lezat untuk membahagiakan orang sekitarnya, sampai-sampai ia lupa….kalau hidupnya juga perlu sedikit bumbu.
03/16 April 2008 Volver
(Pedro Almodovar, 2006/121 mnt) koleksi universal
Pemain: Penelope Cruz, Carmen Maura, Lola Duenas
Malang betul nasib Raimunda. Tiba-tiba ia dihadapkan pada dua kematian, suaminya dan bibinya. Solusinya? Raimunda kembali ke akarnya, yakni kuliner.
06/15 April 2008 Like Water for Chocolate
(Alfonso Arau, 1992/113 mnt) koleksi sketsa
Pemain: Lumi Cavazos, Marco Leonardi, Regina Torne
Tita dan Pedro ingin menikah tapi dilarang, karena Tita harus merawat ibunya. Tita jelas sedih dan kecewa. Lewat masakan, melankoli Tita terucapkan.
07/28 April 2008 Dinner Rush
(Bob Giraldi, 2000/100 mnt)
Pemain: Danny Aiello, Edoardo Ballerini, Vivian Wu
Apakah sore itu hanya akan menjadi rutinitas biasa dalam sebuah restoran Italia di New York? Oh tidak, karena di daftar tamu ada seorang polisi, mafia, kritikus kuliner dan pejudi yang akan membuat sore itu begitu eksplosif dan mematikan!
05.April.2008 PENDEKar: Buka Mata, Buka Mulut
Program pemutaran Pendek dan segAR diadakan sebagai referensi untuk memperkaya pengalaman kita dalam menonton dan membuat film pendek.
Dokumenter, bukan masalah seram dan membosankan. Kalau ada yang menganggap begitu, coba lihat beberapa dokumenter yang bermodalkan kreativitas, sedikit keberuntungan, dan tentu saja, rasa peka! (kerja sama dengan The Marshall Plan dan Konfiden)
Andy Bertanya (Andy/2002/14mnt)
Kita akan temukan bagaimana pengusaha kecil di Jakarta mengatasi persoalan pemasaran produknya.
Anarchist Cookbook for Beginner (Dimas Jayasrana/2007/18mnt)
Percakapan tentang ideologi yang mendayu-dayu
Slambangricketychuck (Tintin Wulia/2002/7mnt)
Pernahkah kamu memperhatikan suarasuara pintu rumahmu sendiri? Tintin bantu membuat komposisinya buat kita semua
08/30.April.2008 Pilihan Sahabat Kinoki
: 25th Hour (Spike Lee/2002/135mnt)
“Aku seneng Ed Norton. Film 25th Hour blm kutonton, ato ga pernah bs kutonton, entah karna apa. Kalau minjem, pasti ga kebaca di player ato PC. Makanya sapa tau kalo numpang nonton di tempat temen jadi bisa. So Please Kinoki play my request (dengan intonasi kaya Pimp My Ride)” Yudhis, dikirim 21Maret,12:29pm.
9/28.April.2008 Film Belanda
Simon (Eddy Terstall/2004/102menit)
Memilih untuk euthanasia karena penyakitnya, Simon menyerahkan anaknya untuk diasuh sahabatnya, pasangan homoseksual yang baru menikah. Persahabatan yang tidak hanya terjalin selama hidup. (kerja sama dengan Karta Pustaka, Pusat Kebudayaan Indonesia-Belanda).
10.April.2008 Karya dalam Proses
: A Blues for rainy days
Shalahuddin Siregar (riset visual/dok, 20 menit)
Presentasi karya dalam proses tentang air, hutan, masyarakat dan negara di wilayah Merbabu dan Klaten. Sebuah ajang untuk menampung aspirasi penonton.
13/29.April.2008Video Musik
Program untuk yang cinta musik, dokumentasi dan menyatukannya dalam sebuah karya audio visual.
Kraftwerk: Minimum -Maximum Concert
17.April.2008 Landing Soon #6:Arfan Sabran
My Pikko (11mnt/2007); Suster Apung (15mnt/2006)
Presentasi karya dan proses penciptaan seniman residensi Arfan Sabran dalam melihat realitas sosial di sekitarnya.
Komunitas Menonton: Woody Allen
Sex, New York, Yahudi, Neurosis. Keempatnya menjadi ramuan dahsyat bagi film-filmnya selama lima dekade yang rata-rata bergenre komedi. Komunitas menonton bulan ini mengajak teman menonton dan membahas tiga film komedi Woody Allen setiap Jumat pk. 19.30 wik
4.April.2008 Annie Hall (1977/93 menit)
Pemain: Woody Allen, Diane Keaton
Bagaimana jika laki-laki dan perempuan yang sama-sama neurotiknya bertemu? Film ini menelusuri pertemuan, percintaan, dan putus-nyambungnya Alvie Singer dn Annie Hall. Dari bertemu Marshall McLuhan sampai gono-gini buku bertema kematian.
11.April.2008 Sweet and Lowdown (1999/95 menit)
pemain: Sean Penn, Daniel Okrent
Konon nama Emmet Ray hanya beredar di kalangan pecandu Jazz. Apa yang bisa diharapkan dari gitaris alkoholik, narsistik, hobi menembaki tikus? Allen mengangkat kisah hidup sang musisi yang jenius tapi dianggap medioker—yang sayangnya hanya fiktif!
16.April.2008Hollywood Ending (2002/112 menit)
pemain: Woody Allen, Tea Leoni
Val Waxman tiba-tiba buta sejak hari pertama syuting. Dihimpit oleh masalah keluarga dan tuntutan produser yang mata duitan tapi tolol, ia tetap melanjutkan syuting...tanpa melihat.
20.April.2008 LIBUR KINOKI RAYA
Agenda Khusus:
15.April 2008, 17.00wik
Bedah Buku dan Diskusi “Kandang dan Gelanggang: Sinema Asia Tenggara Kontemporer” bersama Tedjo F. Baskoro dan Elida Tamalagi
50 eksemplar buku gratis bagi yang hadir!
19&26.April 2008, 19.00 wik
KITA! Video All stars
Pemutaran kompilasi video art karya seniman Jepang dalam rangka 50 tahun hubungan budaya Jepang-Indonesia (kerja sama dengan Japan Foundation)
21-25.April 2008, 18.00wik
Q!FilmFestival Jogjakarta “Youth Attack!”
Pengenalan kultur queer kepada masyarakat melalui pemutaran film-film bertema kehidupan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transeksual/Transgender) dan kesadaran terhadap isu HIV/AIDS. Bertujuan untuk memberikan sebuah konsep baru mengenai sebuah keberagaman, khususnya dalam hal orientasi seksual kepada masyarakat.
No comments:
Post a Comment